Jumlah Pasien Covid-19 di Kota Palembang Capai 121 Orang

Hingga tanggal 7 Mei 2020, ada peningkatan jumlah, baik itu orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan pasien positif Covid 19. Dijelaskannya, dari total 2.093 ODP, 856 orang selesai pemantauan, 1237 orang masih dalam pemantauan. Untuk jumlah PDP sebanyak 155 orang, di mana 102 orang dalam proses pemeriksaan, sementara 53 orang lainnya dinyatakan negatif Covid 19.

Adapun jumlah positif Covid 19 ada 121 orang, di mana 91 orang masih dirawat, 28 orang dinyatakan sembuh dan 2 orang meninggal dunia. Sejauh ini, kecamatan Kalidoni merupakan wilayah kasus positif Covid 19 terbanyak diPalembang. Sementara kecamatan Gandus sejauh ini satu satunya wilayah nihil kasus Covid 19.

Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengapresiasi sejumlah rumah sakit swasta yang membantu pemerintah dalam penanganan covid 19. Saat berkunjung melakukan kunjungan di ruangan khusus penangananan pasien terpapar Covid19 yang rampung, ia memberi apresiasi yang tinggi. "Kesiapan fasilitas yang kami lihat saat ini sudah sangat membantu dalam menangani pasien yang terinfeksi agar cepat kembali sehat, " ungkap Fitrianti Agustinda.

Ruangan khusus yang didirikan hasil kerjasama pihak Lippo ini berkapasitas 60 bed diantaranya 15 bed ruang ICU dengan 5 unit fasilitas ventilator. Adapun tempat ruang rawat bagi pasien dalam pengawasan sejumlah 42 kamar. Direktor Siloam Hospitals Palembang, dr. Bona Fernando mengatakan akan kesiapan tenaga medis, pihaknya mengalokasikan tenaga khusus untuk pasien Covid dari SDM yang khusus.

"Idealnya, untuk ruangan yang kami siapkan, minimal ada 1 dokter umum, 2 perawat untuk setiap bangsal (tergantung jumlah pasien) dan 1 dokter spesialis standby," kata Bona Fernando. Dikatakannya, Kota Palembang memiliki satu juta penduduk. Menyinggung faktor resiko adanya Pandemi Covid19 dengan menimbang resiko terpapar, sedikitnya satu persen dari total jumlah penduduk tersebut, tentu hasilnya tidak sepadan dengan ketersediaan jumlah fasilitas rumah sakit dalam penanganan Covid 19.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *