Sakit jantung menjadi penyebab kematian terbanyak ke-2 di negara Indonesia ini. Perlu adanya kewaspadaan dan penjagaan pola hidup yang lebih sehat untuk bisa terhindar dari bahaya penyakit satu ini. Untuk itu Anda patut memahami apa saja ciri-ciri sakit jantung.
Apa Saja Ciri-ciri Sakit Jantung?
Saking berbahayanya sakit jantung, Anda harus memperhatikan semua ciri-cirinya. Oleh karena itu, berikut beberapa ulasannya:
- Jantung berdebar dan detaknya lambat
Seseorang yang menderita sakit jantung pasti akan merasakan debaran kuat pada organnya tersebut. Atau bisa juga detaknya justru menjadi lambat. Ini tentu sudah menunjukkan kondisi yang tidak semestinya.
Hal tersebut terjadi karena terjadi penyumbatan pada pembuluh darah di bagian sekitaran jantung. Maka dari itu, fungsi organ ini menjadi terganggu. Bahkan hingga menyebabkan nyeri pada area-area sekitarnya.
- Pusing, demam dan irama jantung menjadi berubah
Akibat dari penyumbatan tersebut, darah menjadi tidak sampai otak. Hal ini dapat mengakibatkan penderita mengalami pusing hingga demam pada tubuhnya, Semua itu tentu membuat tubuh pengidapnya merasakan tidak nyaman dan sesak di area dada.
Irama jantungnya pun menjadi berubah, tidak seperti biasanya. Bahkan hingga denyut nadinya melambat. Hal-hal tersebut terjadi karena suplai dari darah tersumbat di pembuluh sekitar jantung, sehingga tidak dapat berjalan hingga ke area bagian kepala.
- Terjadi pembengkakan pada beberapa area
Orang yang sakit jantung, terkadang juga akan pembengkakan pada beberapa area tubuhnya. Contohnya di sekitaran lengan, perut, tungkai atau sekitar mata. Ini terjadi karena adanya penyumbatan pembuluh darah tadi.
Pembengkakan ini akan terus terjadi ketika sakit ini kambuh. Karena hal tersebut adalah salah satu dari beberapa akibat penyumbatan pembuluh darah seseorang. Diperlukan perbaikan pada pola hidup penderita, agar tidak memperparah kesehatan jantungnya.
- Rasa tidak nyaman pada area dada
Penyakit jantung biasanya ditandai dengan adanya penyumbatan pada bagian arteri jantung. Hal ini menimbulkan perasaan tidak nyaman yang bisa berupa nyeri, sesak, tertekan dan lainnya. Kondisi terparah adalah muncul rasa seperti terbakar.
Gejala seperti ini umumnya muncul dalam waktu beberapa menit saja. Biasanya kemunculannya ketika Anda sedang beraktivitas fisik berat atau hanya duduk beristirahat. Sering ditemukan bahwa hal semacam ini timbul beruang-bulang dan terkadang tidak kunjung reda setelah beberapa menit berlalu.
- Merasakan mual, mulas atau sakit perut
Pada beberapa orang wanita yang mengalami sakit jantung mengaku kerap kali merasakan mual. Tetapi, perlu diingat bahwa tidak semua rasa sakit atau muntah dan mulas di perut adalah tanda bahwa Anda mengalami penyakit ini.
Tidak hanya mual dan mulas saja, tetapi juga muncul rasa sakit perut. Efek tersebut juga tidak muncul beberapa menit saja. Terkadang setelah hitungan waktu berlalu, belum ada tanda-tanda hilangnya.
- Sakit pada bagian rahang atau tenggorokan
Beberapa orang beranggapan bahwa sakit tenggorokan atau rahang tidak ada hubungannya dengan jenis penyakit ini. Padahal menurut medis, rasa sakit yang muncul di area ini menjadi salah satu tanda ciri-ciri sakit jantung.
Ada beberapa pihak yang menganggap kalau itu hanya karena bentuk dari masalah otot kaku, sinus atau pilek dan flu belaka. Padahal ketika seseorang merasakan nyeri di area dada dan rasa itu menyebar ke bagian tenggorokan ataupun rahang, itu bisa jadi menjadi salah satu tanda dari sakit jantung.
- Mudah kelelahan dan tidur mendengkur
Badan yang mudah lelah padahal tidak selesai melakukan olahraga berat atau aktivitas fisik yang melelahkan, patut untuk dicurigai. Beberapa penderita jantung mengalami hal ini tanpa adanya sebab pasti. Bahkan rasa kelelahan ini muncul berhari-hari.
Ketika seseorang mendengkur karena kelelahan atau hanya tidur dengan waktu yang singkat, itu menjadi hal yang umum. Tetapi, jika suaranya terdengar keras dan terdengar seperti tersedak, maka bisa jadi itu adalah tanda sakit jantung.
Demikian penjelasan mengenai ciri-ciri sakit jantung. Anda dapat mengetahui lebih banyak informasi lainnya menggunakan kemudahan internet. Atau melakukan kunjungan ke ke spesialis jantung untuk memahami penjelasan lebih mendalam lagi.
