Osteoporosis atau yang biasa disebut dengan kondisi ketika kepadatan tulang berkurang adalah salah satu penyakit yang bisa menyerang kesehatan tubuh seseorang. Yang mana kondisi ini bisa membuat tulang menjadi keropos dan mudah patah. Bahkan tak sedikit orang yang mengeluh ketika menderita penyakit ini akibat gejala yang dialaminya.
Sementara gejala yang dialami seperti punggung terasa nyeri secara tiba-tiba, badan jadi membungkuk dan masih banyak lagi gejala lainnya. Pada kali ini akan dijelaskan mengenai beberapa penyebab munculnya Osteoporosis, dimana ulasannya bisa anda simak dibawah ini !
Apa Saja 2 Penyebab Osteoporosis yang Perlu Anda Ketahui?
- Kurang Mengonsumsi Makanan yang Mengandung Kalsium
Salah satu penyebab osteoporosis adalah kurangnya mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium. Mengapa demikian ? Hal ini disebabkan karena kalsium berperan penting dalam proses pertumbuhan dan kepadatan tulang.
Jika tubuh kekurangan asupan kalsium, maka akan menjadi sulit untuk membangun tulang kembali dengan kondisi yang tidak prima. Selain itu, tulang merupakan tempat penyimpanan dua mineral penting yaitu fosfor dan kalsium. Agar saraf, otot, dan jantung bisa bekerja secara maksimal, tubuh kita membutuhkan asupan kalsium yang cukup setiap harinya.
Ketika tubuh kekurangan kalsium maka bagian tubuh tersebut akan mengambil mineral ini dari tulang. Jika hal tersebut terus terjadi, maka asupan kalsium di dalam tulang dan menipis hingga bisa menyebabkan keropos dan rapuh.
- Mengonsumsi Alkohol
Penyebab selanjutnya yang dapat menyebabkan osteoporosis adalah sering mengonsumsi alkohol. Memang sudah banyak orang mengetahui tentang dampak mengonsumsi alkohol tidak baik bagi kesehatan tubuh dan kesehatan mental.
Dampak mengonsumsi alkohol akan menyerang sistem pencernaan dan menyerang kesehatan tulang. Jika halini terus menerus terjadi, maka dapat mengakibatkan lemahnya imun tubuh dan mengganggu kinerja tubuh dalam menyerap asupan nutrisi, serta juga dapat menghampat proses penyembuhan diri (self–healing).
Oleh sebab itu, sebaiknya anda kurangi dalam mengonsumsi alkohol secara bertahap dengan melakukan konsultasi ke dokter, hingga akhirnya anda berhenti total mengonsumsi alkohol.