Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) kembali membagikan kabar duka cita, Minggu (12/7/2020). Dua anggota IDI kembali menambah daftar dokter yang gugur di masa pandemi Covid 19. Mereka ialah Dokter Pepriyanto Nugroho dan Dokter H Ahmadi NH, SpKJ.
Humas IDI, Dokter Halik Malik membenarkan informasi yang sebelumnya diunggah oleh Twitter @PBIDI tersebut. Halik juga mengungkapkan kedua dokter tersebut masih aktif menangani pasien sebelum terpapar Covid 19. Dokter Pepriyanto Nugroho merupakan anggota IDI Cabang Blitar, Jawa Timur.
Dokter Pepriyanto diketahui wafat pada Jumat, 10 Juli 2020 lalu. Menurut informasi yang didapatkan, Dokter Pepriyanto merupakan pemilik sebuah klinik di Desa Babadan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar. Dokter Pepriyanto dirawat di rumah sakit sejak akhir Juni 2020 lalu.
Sementara Dokter Ahmadi merupakan anggota IDI Cabang Semarang, Jawa Tengah. Halik mengungkapkan Dokter Ahmadi juga meninggal dunia pada Jumat lalu. Dokter Ahmadi meninggal dunia setelah dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang.
Direktur Utama RSUD KRMT Wongsonegoro Susi Herawati mengatakan, Ahmadi meninggal setelah sempat menjalani perawatan. Dokter Ahmadi sebelumnya dirawat di ruang ICU. "Beliau meninggalnya hari Jumat, sekitaran jam 07.15 WIB," tutur Susi dikutip .
Sementara itu dikabarkan pemakaman jenazah Ahmadi dilakukan dengan protokol Covid 19. Sementara itu Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Semarang Elang Sumambar menyebut penelusuran dilakukan terhadap keluarga dokter Ahmadi. Beberapa anggota keluarganya pun dinyatakan positif Covid 19.
"Keluarganya juga positif. Istrinya saat ini di rumah sakit, anaknya isolasi mandiri di rumah," kata Elang. Hingga kini, puluhan dokter telah meninggal dunia berkaitan dengan Covid 19. Jumlah kasus Covid 19 atau virus corona di Indonesia masih terus bertambah.
Data yang dihimpun pemerintah Minggu (12/7/2020) menyebut ada tambahan 1.681 kasus baru pasien positif corona di Indonesia dalam 24 jam terakhir. Sehingga kasus positif Covid 19 kini berjumlah 75.699 orang. Pasien sembuh bertambah 919 orang, sehingga total kasus sembuh 35.638 orang.
Adapun kasus kematian bertambah 71, sehingga total kasus kematian 3.606 orang. Demikian yang disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid 19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers dilansir kanal BNPB, Minggu.