Kevin De Bruyne Ancam Tinggalkan Manchester City jika Gagal Banding ke UEFA

Sanksi yang diterima Manchester City bisa membuat gelandang andalannya, Kevin De Bruyne memilih untuk hengkang. Manchester City saat ini dihadapi dengan ancaman tidak bisa mengikuti Liga Champions untuk dua musim yang akan datang akibat diduga regulasi Financial Fair Play UEFA. Hal ini berdampak pada masa depan para pemain bintangnya yang kemungkinan akan berpikir untuk meninggalkan Manchester City demi bisa bermain di Liga Champions.

Salah satunya adalah gelandang andalan mereka, Kevin De Bruyne. City sendiri saat ini sedang berusaha mengajukan banding mengenai hukuman yang bakal mereka terima. De Bruyne percaya, timnya dapat memenangkan banding tersebut, namun dirinya tidak memungkiri sanksi dua tahun akan sulit untuk diterima.

Saat ini De Bruyne masih menunggu keputusan yang bakal diterima meski pihak klub sudah mengatakan pada para pemain mengenai banding yang sedang diajukan. "Aku hanya menunggu. Klub telah memberi tahu kami bahwa mereka akan mengajukan banding dan bahwa mereka hampir 100 persen yakin bahwa mereka benar," jelas De Bruyne. Lalu dirinya pun menunggu sambil tetap mempercayai timnya.

Namun jika keputusan telah dibuat nantinya, dia akan meninjau kemungkinan yang akan terjadi. “Karena itulah aku menunggu untuk melihat apa yang akan terjadi. Percayai tim saya." "Setelah pernyataan itu dibuat, saya akan meninjau semuanya," terang De Bruyne.

Gelandang andalan Timnas Belanda ini pun mengindikasikan bisa meninggalkan Manchester City karena akan berat jika tidak bermain di Liga Champions selama dua musim. “Dua tahun akan lama. Dalam kasus satu tahun, saya mungkin masih bisa melihatnya," Selain itu, De Bruyne juga mengatakan keputusannya nanti tidak akan dipengaruhi oleh pelatihnya di Manchester City saat ini, Pep Guardiola.

"Saya pikir Pep mengatakan dia akan melihat tahun terakhir dari kontraknya bagaimanapun juga. Kemudian kontraknya berakhir." "Tetapi saya tidak akan membiarkan keputusan saya bergantung pada apa yang dilakukan Pep," tegas De Bruyne. Dirinya pun tidak masalah jika tidak bekerja sama dengan Pep karena sudah terbiasa berganti pelatih.

Namun pada akhirnya De Bruyne tetap masih belum memikirkan secara serius mengenai kemungkinan kepindahannya. Menurutnya masih banyak hal yang masih bisa dipikirkan saat ini. "Tentu saja saya sudah bekerja dengan pelatih lain dan ketika Pep pergi, saya harus terus bekerja dengan orang lain."

"Tapi saya belum benar benar memperhatikan hal itu untuk saat ini. Ada hal hal yang lebih penting saat ini," pungkas sang pemain. Kevin De Bryune menjadi salah satu pemain andalan Manchester City sejak didatangkan dari Wolfsburg pada 2015 lalu. Total ia sudah tampil sebanyak 209 kali dengan torehan 50 gol dan 86 assist bagi City di semua ajang sejak bergabung.

Musim ini, De Bruyne merupakan raja assist Liga Inggris dengan total 17 umpan yang berbuah gol. Selain itu, Sky Sports juga mencatat De Bruyne unggul sebagai pemain yang mampu menciptakan peluang. Total dirinya menjadi pemain yang mampu menciptakan peluang paling tinggi di Liga Inggris dengan 96 kali.

Lalu dirinya juga merupakan pemain yang paling banyak melakukan umpan silang/sepak pojok dengan 69. Ini membuktikan pentingnya peran De Bruyne di Manchester City. Setelah musim lalu dirinya banyak cedera engkel, musim ini De Bruyne tampil apik dengan catatan penampilan sebanyak 28 pertandingan serta delapan golnya bagi City

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *