Achmad Yurianto Sebut Ada 6.500 Spesimen Pasien Corona Sudah Dikirim ke Laboratorium Untuk Diuji

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengungkapkan pihaknya terus melakukan pemeriksaan spesimen pasien Covid 19. Achmad Yurianto mengatakan pihaknya telah memeriksa ribuan spesimen hingga saat ini. Spesimen ini diambil untuk dilakukan pemeriksaan PCR yang menentukan seseorang positif corona atau tidak.

"Sudah lebih dari 6.500 spesimen, sampel yang dikirimkan ke 34 laboratorium ke seluruh Indonesia yang digunakan untuk menguji dan kemudian digunakan untuk menentukan diagnosa dalam pemeriksaan PCR," kata Achmad Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Rabu (1/3/2020). Achmad Yurianto mengatakan proses menggunakan sumber daya manusia yang banyak. Namun, bakal diteruskan demi mendeteksi pasien positif corona di Indonesia.

Ia mengatakan Kementerian Kesehatan bakal lebih agresif dalam mencari kasus pasien positif corona yang baru. Hal ini dilakukan untuk memutus penularan virus ini. "Komitmen kita ke depan sudah barang tentu kita akan melangkah lebih agresif lagi untuk menentukan kasus baru dan kemudian melakukan isolasi agar kemudian kita bisa memutus secara tegas rantai penularan yang lebih luas di masyarakat," ucap Achmad Yurianto.

Seperti diketahui, total kasus positif corona di Indonesia menjadi 1.677 orang. Terdapat tambahan 149 pasien positif corona. Sementara pasien yang sembuh bertambah 22 orang sehingga total menjadi 103 orang.

Sementara angka kematian dari kasus positif bertambah 21 orang menjadi 157 orang. Penting dilakukan pencegahan dini agar terhindar dari virus corona. Berikut cara Mencegah Virus Corona atau Covid 19 dari WHO:

Dianjurkan agar selalu mencuci tangan secara teratur dan menyeluruh. Bersihkan tangan dengan pembersih berbahan alkohol atau dengan sabun dan air. Mencuci tangan akan membunuh virus yang mungkin menempel.

Pertahankan jarak setidaknya satu meter (tiga kaki) antara Anda dengan siapa saja yang batuk atau bersin. Dijelaskan, ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut. Kemungkinan besar cairan tersebut mengandung virus.

Jika Anda terlalu dekat, kemungkinan besar Anda akan menghirup tetasan tersebut. Tangan menyentuh banyak permukaan yang kemungkinan besar sebagai tempat virus. Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut.

Hal itu membuat virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat Anda sakit. Pastikan Anda, dan orang orang di sekitar mengikuti kebersihan pernapasan yang baik. Caranya dengan menutupi mulut dan hidung Anda dengan siku atau jaringan yang tertekuk saat batuk atau bersin.

Dianjurkan tetap di rumah jika Anda merasa tidak sehat. Jika Anda mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan hubungi terlebih dahulu. Ikuti arahan otoritas kesehatan setempat Anda.

Hal tersebut dilakukan karena otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang situasi di daerah Anda. Menelepon terlebih dahulu akan memungkinkan penyedia layanan kesehatan dengan cepat mengarahkan Anda ke fasilitas kesehatan yang tepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *