Proses instalasi pipa yang digunakan untuk jalur air, pasti akan pernah mengalami kesulitan seperti misalnya medan yang tidak mesti lurus dan kendala lainnya yang bisa saja ditemui.
Untuk memudahkan hal tersebut dan agar memperoleh hasil yang maksimal, tentu Anda perlu membuat sambungan, merubah ukuran atau pengaturan percabangan pada pipa.
Dalam proses menyambung pipa, Anda juga perlu teliti untuk menentukan jenis serta ukuran dari sambungan pipa tersebut. Berikut kami akan berikan ulasan singkat mengenai jenis-jenis sambungan pipa yang biasa dipakai dalam instalasi pipa :
- Elbow
Yang pertama yaitu elbow. Ini merupakan jenis sambungan pipa yang biasa dipakai untuk menyambungkan dua buah pipa yang posisinya belok. Jika dilihat dari sudutnya, elbow dibedaksan menjadi dua jenis yaitu elbow 45° dan elbow 90°. Berdasarkan metode penyambungannya dibedakan menjadi dua macam, yaitu elbow drat dan elbow yang biasa.
- Cap
Jdnis selanjutnya dinamakan cap, fungsinya sebagai penutup pipa. Alat ini digunakan untuk memblok ujung pipa yang tidak difungsikan. Cap dibedakan menjadi dua jenis yaitu cap drat dan cap socket. Cap socket umumnya dipakai menutup ujung pipa secara permanen. Sedangkan untuk cap drat kebalikannya, yaitu sebagai penutup sementara.
- Nipple
Jenis sambungan pipa yang berikutnya yaitu nipple. Sambungan yang satu ini memiliki drat yang terdapat di kedua ujungnya. Tujuan adanya drat tersebut yaitu agar sambungan pada pipa jadi lebih kuat. Nipple ini umumnya dipakai di ujung pipa yang nantinya akan dipasangi kran air.
Apa Saja Ragam Jenis Sambungan Pada Pipa?
- Socket
Socket adalah sambungan pipa yang paling umum dipakai dalam instalasi pipa. Fungsinya adalah penghubung dua pipa dengan ukuran diameter yang sama. Socket dibedakan menjadi dua menurut jenisnya, yaitu socket drat dan socket biasa. Bentuk socket biasa ini tidak memiliki ulir. Untuk socket drat sendiri dibedakan lagi menjadi dua jenis, yaitu socket drat dalam dan satu lagi socket drat luar.
- Tee Stuck
Dikenal dimasyarakat umum dengan sebutan sambungan T. Kegunaannya adalah untuk menghubungkan tiga buah pipa yang mana ketiganya membentuk siku-siku. Umunya dipakai saat cabang pipa utama terbagi menjadi dua jalur, jalur kanan dan jalur kiri.
- Water Mur
Water mur adalah variasi dari socket. Namun bedanya water mur dilengkapi dengan mur pengunci pada bagian kedua ujung suketnya. Sehingga dengan begitu sambungan pada pipa jadi jauh lebih kuat. Water mur juga mudah saat harus dilepas jika sewaktu-waktu dilakukan penggantian pipa yang bocor dan lain sebagainya.
- P-Trap Adapter
Adalah sambungan pipa dengan variasi bentuk yang cukup unik. Kegunaan sambungan pipa jenis ini yaitu untuk area sempit serta tidak beraturan. Sehingga dengan begitu memungkinkan untuk terjadinya beberapa sambungan pada pipa dengan jarak yang berdekatan.
- Cross
Yang terakhir yaitu cross. Sambungan pipa untuk jenis ini digunakan pada pipa yang memiliki 4 arah jalur. Kegunaan alat ini adalah untuk membagi satu jalur pipa agar menjadi tiga arah dengan tetap menggunakan diameter pipa yang sama. Dengan Anda memanfaatkan cross ini, maka aliran air akan mengalir ke tiga arah yang berlainan dengan debit yang sama.
Itu tadi jenis-jenis sambungan pipa yang biasa dipakai dalam instalasi pipa. Jika Anda berniat mencari sambungan pipa, Anda tinggal mencarinya di market place yang banyak tersedia. Disana dijual sambungan pipa Jakarta dan lain-lain. Anda tinggal kunjungi saja alamat situs yang menjualnya.