Kebutuhan akan Alat Pelindung Diri (APD) tetap tinggi selama masa pandemi coronavirus di Indonesia saat ini, untuk memenuhi kebutuhan para tenaga medis yang menangani pasien terinfeksi. Untuk membantu penanganan pasien coronavirus sekaligus mendukung perlindungan terhadap keselamatan tenaga medis dari risiko terpapar virus, Vivo Indonesia menyalurkan 3.500 APD melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang selanjutnya diteruskan ke rumah sakit rumah sakit yang membutuhkan. Digital and PR Director Vivo Indonesia, Fachryansyah Farandy mengatakan, donasi ini merupakan salah satu kelanjutan dari program CSR Vivo Indonesia, bertajuk "Bersama Bagi Indonesia" untuk membantu pemerintah memerangi pandemi coronavirus.
Fachry juga mengatakan, selama masa pandemi ini kebutuhan APD sangat penting bagi tenaga kesehatan. Pakaian APD untuk tenaga medis ini akan didistribusikan ke semua pekerja medis di Indonesia dengan arahan dari BNPB dan dikoordinasikan dengan Pusat Krisis Departemen Kesehatan Indonesia. Direktur Optimasi Jaringan Logistik dan Peralatan BNPB, Ibnu Asur mengatakan, pihaknya sangat mengapreasiasi dukungan dan kepedulian Vivo Indonesia dalam membantu penanganan wabah ini.
"Kami harap inisiatif bantuan ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih dapat saling bahu membahu dalam wabah coronavirus di Indonesia," ujar Wisnu. Ini bukanlah kali pertama Vivo memberikan dukungan dalam memerangi wahah coronavirus, melalui program CSR "Bersama Bagi Indonesia". Sebelumnya, Vivo telah berkolaborasi dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk mendistribusikan 150.000 APD berupa masker ke beberapa wilayah di Jabodetabek.
"Kami berharap situasi sulit saat ini dapat segera berakhir, dan setiap dukungan yang diberikan tentunya pasti akan bermanfaat untuk memerangi wabah ini bersama sama," kata Fachry.