Berapa banyak dari Anda yang pernah bermimpi memiliki tabungan Rp100 juta sebelum menginjak usia 30? Impian ini mungkin terdengar ambisius apalagi di tengah tantangan finansial, gaya hidup konsumtif, dan tekanan sosial yang kian meningkat. Namun, dengan perencanaan keuangan yang tepat dan pemanfaatan instrumen seperti investasi deposito, impian itu bisa menjadi kenyataan. Lalu, bagaimana caranya agar Anda bisa mengumpulkan Rp100 juta sebelum usia 30?
Apakah Mungkin Mengumpulkan 100 Juta Pertama di Usia 30?
Tentu saja mungkin. Banyak orang sukses membuktikan bahwa mengumpulkan Rp100 juta di usia muda bukan sekadar angan. Kuncinya adalah memulai sedini mungkin dengan langkah yang realistis dan konsisten. Anda tidak harus langsung punya penghasilan tinggi, tetapi yang penting adalah disiplin dalam mengelola keuangan sejak awal. Bahkan dengan penghasilan pas-pasan, Anda tetap bisa menabung dan berinvestasi jika memiliki strategi yang tepat.
Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Mengumpulkan 100 Juta?
Menentukan waktu yang dibutuhkan sangat bergantung pada seberapa besar Anda mampu menyisihkan pendapatan setiap bulannya. Misalnya, jika Anda bisa menabung Rp2 juta per bulan, maka dalam waktu 4 tahun lebih sedikit, Rp100 juta bisa terkumpul, belum termasuk keuntungan dari bunga investasi. Namun, jika dana tersebut Anda tempatkan dalam investasi deposito dengan bunga kompetitif, waktu yang dibutuhkan bisa lebih singkat berkat efek bunga majemuk. Artinya, kecepatan mengumpulkan tabungan sangat tergantung pada bagaimana Anda mengelola dan mengembangkan uang yang dimiliki.
Strategi Efektif dalam Mengumpulkan Tabungan Rp 100 Juta Pertama
Untuk mempercepat proses mengumpulkan Rp100 juta pertama, Anda tentu perlu strategi yang tepat sasaran. Tidak cukup hanya dengan menabung pasif, tetapi juga dibutuhkan upaya aktif dalam meningkatkan penghasilan, mengelola keuangan, serta mencari peluang pertumbuhan aset. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda pertimbangkan untuk memaksimalkan potensi finansial Anda.
1. Investasi
Langkah pertama yang bisa Anda ambil adalah mengalokasikan sebagian dana ke dalam bentuk investasi, termasuk investasi deposito. Deposito adalah pilihan yang cocok bagi pemula karena risikonya rendah namun tetap memberikan bunga yang kompetitif. Anda tidak hanya menyimpan uang, tetapi juga membiarkannya bertumbuh. Dibanding menaruh seluruh dana di tabungan biasa yang bunga tahunannya rendah, deposito mampu memberikan hasil lebih optimal dalam jangka waktu tertentu.
2. Meningkatkan Sumber Pendapatan
Namun investasi saja tidak cukup jika penghasilan Anda masih terbatas. Maka, Anda juga perlu mencari cara untuk meningkatkan pendapatan, baik melalui pekerjaan sampingan, freelance, atau bahkan monetisasi hobi. Pendapatan tambahan ini bisa secara khusus dialokasikan untuk investasi atau tabungan jangka panjang.
3. Mencatat Arus Keuangan Pribadi
Setelah memiliki penghasilan tambahan, penting bagi Anda untuk mencatat dan mengontrol ke mana uang mengalir. Tanpa pencatatan keuangan yang rapi, sering kali uang habis tanpa disadari. Dengan catatan yang jelas, Anda bisa mengetahui pos mana yang perlu dikurangi, sehingga dana bisa dialihkan untuk ditabung atau diinvestasikan.
4. Memulai Usaha atau Wirausaha Sejak Dini
Selain itu, jika Anda memiliki jiwa entrepreneur, tidak ada salahnya untuk memulai bisnis kecil-kecilan. Anda bisa memulainya dari hal sederhana, seperti berjualan online misalnya menjual produk digital, makanan, atau bahkan membuka jasa konsultasi sesuai keahlian Anda. Semakin dini Anda memulai, semakin cepat pengalaman dan keuntungan yang bisa dikumpulkan. Keuntungan tersebut bisa Anda putar untuk modal lebih besar atau sebagian dimasukkan ke dalam tabungan dan investasi untuk mendukung target finansial.
5. Mengembangkan Diri dan Memperluas Relasi Profesional
Peningkatan kapasitas diri sering kali membuka lebih banyak peluang penghasilan. Ikutilah pelatihan, kelas online, atau seminar untuk meningkatkan kompetensi Anda. Selain itu, perluas jaringan profesional karena sering kali peluang kerja, proyek freelance, atau peluang bisnis datang dari kenalan yang Anda miliki.
itulah strategi yang bisa Anda terapkan untuk mengumpulkan tabungan 100 juta pertama sebelum usia 30. Guna membantu Anda mewujudkan tujuan keuangan ini, Aplikasi DBS digibank hadir dengan berbagai fitur cerdas yang dapat mendukung perjalanan finansial Anda. Melalui aplikasi ini, Anda bisa mengikuti diskusi tren finansial terkini, mendapatkan panduan dari advisor profesional, notifikasi personal, serta kelas edukasi keuangan yang relevan dengan kebutuhan Anda.
Aplikasi ini pun memungkinkan Anda untuk menangkap momentum finansial 24/7, di mana pun dan kapan pun. Bahkan, jika Anda berniat mengembangkan usaha atau investasi ke level internasional, jaringan DBS yang luas di seluruh Asia memberikan Anda akses dan koneksi untuk mendukung pengembangan bisnis dan investasi. Cocok sekali untuk Anda yang kini mulai mengatur keuangan dan memiliki tujuan besar seperti mengumpulkan tabungan Rp100 juta sebelum usia 30. Melalui pendekatan yang tepat dan dukungan teknologi finansial yang mumpuni, perjalanan Anda akan jauh lebih terarah dan efisien.
Nah, salah satu langkah termudah untuk memulai perjalanan menuju Rp100 juta tersebut adalah dengan investasi deposito di Aplikasi DBS digibank. Anda bisa memulainya dengan nominal hanya Rp1 juta, dengan bunga kompetitif hingga 5% per tahun. Ditambah lagi, deposito Anda dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan tersedia pilihan tenor 1, 3, 6, 9, hingga 12 bulan sesuai kebutuhan Anda. Semua proses bisa dilakukan secara digital 24/7, tanpa perlu datang ke kantor cabang.
Tidak ada kata terlalu cepat untuk memulai, dan tidak ada kata terlalu lambat untuk berubah. So, segera ambil langkah pertama Anda dan wujudkan impian memiliki tabungan Rp100 juta sebelum usia 30. Kunjungi tautan berikut untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai investasi deposito melalui Aplikasi DBS digibank.